Arsitektur Masjid Jami di Kota Malang bertahan hingga saat ini. Meskipun telah direnovasi beberapa kali masjid Tamir setempat telah setuju untuk mempertahankan arsitektur aslinya yang merupakan kombinasi dari arsitektur Jawa dan Arab. Jadi kamu tidak perlu membayangkan bahwa itu pernah menjadi bentuk arsitektur masjid. Meskipun bertahun-tahun telah berlalu sejak pembangunannya arsitektur masjid sebagian besar tidak berubah sejak saat itu. Rasakan saja ekstensinya.
Mempertahankan arsitektur lama. Gaya arsitektur Jawa dapat dilihat pada bangunan asli masjid yang merupakan struktur baja persegi dengan dua kanopi yang tumpang tindih. Atap Tayug ditopang oleh beberapa pilar sebagai simbol sifat wajib Allah dan kolom besar di depannya sebagai simbol karakter Nabi Muhammad. Gaya arsitektur Arab dapat dilihat dari kubah menara masjid serta struktur berkubah di area bukaan pintu dan jendela. Selain itu ada kaligrafi.
Salah satu masjid tertua di Jawa Timur yang dibangun. Terletak di Malang Masjid Jami adalah salah satu dari tiga masjid tertua di Jawa Timur. Dua masjid tertua lainnya adalah Masjid Jami DI Pasuruan dan Masjid Ampel di Surabaya.
Masjid Jami di Malang merupakan salah satu simbol keberagaman agama di Malang. Tidak hanya di Malang saja penulis berani menyimpulkan di Jawa Timur bahwa Masjid Jami di Kota Malang bisa hidup dan tetap megah dengan tempat ibadah lainnya.
Perluasan bangunan masjid ke utara. Masjid Jami diperluas ke utara dengan pembangunan bangunan tambahan dengan lantai termasuk semi-basement untuk wanita untuk ruang sholat KMWC square untuk kantor dan perpustakaan. Di belakang bangunan utama terdapat gedung taman kanak-kanak dan toilet wanita. Perkembangan besar masjid itu karena penambahan lantai di sepanjang teras selatan masjid.
Air mineral dari air mancur masjid Malang grosirqjami.blogspot.com. Air yang digunakan di Masjid Agung Jami Malang berasal dari sumur artesis sedalam 205 meter. Sumur artesis melepaskan airnya sendiri bahkan tanpa menggunakan pompa dengan ejeksi hingga liter per detik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh PDAM Kota Malang air dari sumur artesis ini cocok untuk diminum langsung. Alkalinitas air mengandung kandungan dan Ph yang pas. Selain untuk aktivitas di masjid air artesis ini dikemas dalam minuman mineral siap pakai dengan merek QJami. QJami kini dikonsumsi oleh masyarakat Malang baik untuk konsumsi pribadi maupun pada acara-acara penting. Sumur artesis Masjid Jami Malang memiliki kisah menarik yang diceritakan langsung oleh Jami mantan ketua masjid Tamir Malang memberikan cerita. KH Kamilun Muhtadin, sumur itu pernah tidak mengeluarkan air untuk sementara waktu. Tamir kemudian menyarankan untuk mengundang anak yatim dan di doakan supaya air sumur keluar dan ternyata bisa keluar denga deras seperti kali ini.
Hal ini akan membuat teman-teman lebih termotivasi untuk pergi ke Malang karena di Malang tidak hanya wisata ekologi menarik yang bisa ditonjolkan. Namun Malang memiliki wisata religi yang tak kalah menarik.
Posting Komentar untuk "Masjid Jami’ Kota Malang yang Menarik Untuk Kita Kunjungi"