Mengapa saat ini banyak kota mayoritas Muslim di berbagai negara Muslim tampak kacau dan tidak tertata Di negara kita di mana mayoritas adalah Muslim sangat mudah untuk menemukan tumpukan sampah yang ditumpuk di sepanjang jalan bahkan di kota besar seperti Jakarta. Ini adalah negara kritik dari berbagai penjuru yang sering terjadi bahwa kota-kota di negara-negara Muslim tidak kurang peduli dengan lingkungan.
Selain itu kesadaran lingkungan telah meningkat hari ini di tengah gema perubahan iklim. Pada saat yang sama kota-kota Barat benar-benar terlihat indah nyaman dan teratur. Amsterdam yang dikatakan bahwa banyak warga memilih ateis sebenarnya dikenal sebagai kota yang bersih dan indah. Lihatlah Tokyo sebagai kota besar tetapi dikenal karena kemurnian dan keindahannya. Faktanya masyarakat Barat dan Jepang tidak mengakui konsep kemurnian sebagian daripada kepercayaan karena:
Dari sudut pandang pembelajaran Islam Nabi Muhammad dan pengikutnya memberi contoh dalam pengelolaan lingkungan yang begitu menawan atas dasar tauhid dan agama. Tidak heran Sir Thomas Arnold pernah menyatakan bahwa Islam menyukai kebersihan sebagai standar lingkungan.
Dalam tinjauan sejarah ternyata suasana di kota masyarakat muslim kuno pada masa kekhalifahan Islam tertata sangat indah dan menyenangkan. Peradaban Islam dari zaman Kekhalifahan Abbasiyah hingga Kekhalifahan Umayyah menemukan bagaimana kota-kota menjadi pusat peradaban sehingga kota-kota itu ditata menjadi indah dan nyaman. Selama Kekhalifahan Abbasiyah kota yang paling terkenal adalah Baghdad. Kota tentang Marfmisbach ini adalah yang paling indah.
Demikian pula kota Samarra terletak di sebelah timur Sungai Tigris satu mil dari Baghdad. Kota ini sangat nyaman dan terorganisir. Nama Samarra diberikan oleh Khalifah Almanshur dan berasal dari kata Sarra Man Raa yang artinya kita suka memandangnya. Banyak orang puas dengan kecantikannya. Kota ini adalah contoh seni bangunan Islam di kota-kota lain.
Ada Córdoba lain yang merupakan model kota di benua Eropa. Saat itu banyak kota terutama di Eropa masih sangat kotor dan gelap. Sementara itu Córdoba sangat indah terang benderang bersih dan indah. Kebersihan dan keindahan Córdoba telah menjadi norma dalam pengembangan kota-kota Eropa lainnya.
Singkatnya sejarah telah menunjukkan bahwa pada zaman keemasan Islam kota-kota dengan jalan-jalan halus dan lentera dibangun dengan indah. Diketahui bahwa kota-kota di negara-negara Islam pada waktu itu sangat bersih. Bahkan hasil penelitian sejarah menunjukkan bahwa insinyur Muslim pada waktu itu mampu menciptakan sarana untuk mengumpulkan sampah.
Perkembangan Islam sejak abad terakhir diakui secara luas sebagai pewarnaan sejarah peradaban dunia. Bahkan pesatnya perkembangan Islam baik di Barat maupun Timur pada abad Masehi berhasil mendominasi berbagai kebudayaan yang ada sebelumnya.
Tidak salah memperlakukan peradaban Islam sebagai salah satu yang paling berpengaruh di dunia. Bahkan sejauh ini kita bisa melihat berbagai jenis peradaban Islam di banyak negara bekas Islam seperti Baghdad Irak Spanyol andalusia Kekaisaran Fatimiyah Mesir Turki Ottoman Damaskus Kufah Suriah dll.
Perkembangan peradaban Islam yang dilandasi semangat persatuan Islam ditanamkan Nabi sejak awal perkembangan Islam di Timur Tengah. Belakangan pada kenyataannya dengan perluasan wilayah Islam gesekan dan budaya masyarakat setempat mempengaruhi umat Islam mengadopsi dan mewarnai peradaban lokal yang disesuaikan dengan ajaran Islam. Dari proses-proses tersebut peradaban Islam terus berkembang dari peradaban budaya dan bangunan-bangunan menggunakan bahasa.
Berdasarkan keyakinan ini umat Islam mampu menciptakan peradaban baru untuk menciptakan budaya yang berbeda dalam geografi Islam. Penyebaran Islam di berbagai daerah telah menyebabkan pertukaran budaya antar negara.
Secara karakteristik peradaban Islam sangat berbeda dari Yunani Romawi dan Bizantium. Misalnya ketika datang untuk melihat teknologi. Cendekiawan Muslim selama kekhalifahan melihat teknologi sebagai ilmu yang sah. Di sini tidak ada konflik antara sains dan agama seperti di Barat pada Abad Pertengahan. Fakta ini muncul di zaman modern berdasarkan pengamatan sejarawan sains Barat tentang sejarah sains di zaman keemasan spiritual
Sekarang sebagian besar Muslim terkemuka menunjukkan lebih banyak pemikiran dan perilaku sektarian dan kadang radikal hanya karena perbedaan dalam memahami sesuatu. Bahkan Nabi Muhammad selalu berbicara tentang membangun persatuan dalam peradaban Islam.
Akhirnya ketika datang ke masalah lingkungan mereka tidak dianggap serius karena dianggap bukan sebagai bagian integral dakwah Islam. Lingkungan semakin hancur karena umat manusia belum memenuhi misinya sebagai khalifah untuk melindungi lingkungan Bumi. Realitas hukum ketidakjenuhan menembus awal kehidupan sehari-hari.
Maka tak heran jika kenyataan mengejutkan di negara-negara mayoritas muslim terkesan kacau dan warganya tidak disiplin. Apakah ini pertanda bahwa negara-negara Muslim acuh tak acuh terhadap proses percepatan dan penyebaran perusakan lingkungan? Kita semua harus bekerja keras untuk menjaga keberlanjutan kehidupan manusia dan keajaiban peradaban untuk melindungi lingkungan kota dan membuatnya bersih indah dan hijau.
Jika anda tertarik tentang desain masjid, bisa membuka artikel-artikel berisi tulisan dan gambar tentang masjid yang bagus dan juga contoh-contoh masjid yang bagus di indonesia,
Posting Komentar untuk "Keterkaitan Islam dan Peradaban Kota"